
Nie, Bie bingung dengan apa yang terjadi saat ini, sepertinya kita tidak diberi sesaat saja untuk bernafas atau istirahat, selalu saja ada gelombang besar didepan kita dan memaksa kita untuk berlari walau tanpa tenaga lagi, apakah ini cobaan untuk menguji kekuatan kita? Entahlah Nie, Bie kayanya sudah tidak bisa bertutur secara teratur, berkata secara jelas, Nie bolehkan kalau Bie bilang saat ini Bie letih....muak Bie dengan semua yang terjadi saat ini......
Yang terjadi sepertinya memperolok Bie, padahal Nie tahu semua yang Bie miliki sudah Bie relakan hilang tertelan prahara, bahkan harga diri Bie sudah terbang entah kemana, Nie, apa yang mesti Bie katakan pada “gelombang”? Apa Bie harus PASRAH dan MENYERAH?, kedua hal tersebut seperti sudah sering Bie lakukan....tapi sepertinya Sang “gelombang” belum puas mempermainkan Bie......
Sang “gelombang” seperti masih terlalu pongah karena dapat menguasai segalanya dan melumatkan semua yang berlawanan dengannya, Bie tahu Nie juga mengalami hal yang sama dengan Bie walau dalam irama yang berbeda, tapi pada intinya satu Nie...Kita adalah sepasang kekasih yang mengembara dengan sejuta luka di dada.......Pegang tangan Bie...seandainya perahu kecil kita terhempas gelombang dashyat, Bie hanya ingin Nie tahu bahwa Bie akan tetap berjuang mengarungi samudera walau tanpa perahu sekalipun...membawa Nie ke selat teduh yang menunggu kita di ujung sana, semoga doa malaikat kecil kita menguatkan kita.......
Maaf sayang.....jika Bie lelah...
Jangan bingung Bie sayang..
BalasHapuskita punya Tuhan kan?
Ya dan tuhan telah mengutus Nie untuk menguatkan Bie...terima kasih sayang......
BalasHapus